Ablasi Jantung adalah: Memahami Prosedur Medis untuk Mengatasi Aritmia

Ablasi Jantung adalah: Memahami Prosedur Medis untuk Mengatasi Aritmia

Apa Itu Ablasi Jantung?

Ablasi jantung adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi masalah irama jantung yang tidak teratur atau gangguan listrik pada jantung, seperti aritmia. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat luka kecil pada jantung menggunakan energi panas atau dingin untuk menghancurkan atau menghilangkan jaringan yang menyebabkan gangguan pada irama jantung.

Saat jantung berdetak, impuls listrik yang menyebabkan jantung berkontraksi harus melewati jalur tertentu dalam jantung. Gangguan pada proses penjalaran impuls ini dapat menyebabkan detak jantung yang tidak normal, seperti terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Ablasi jantung bertujuan untuk memperbaiki kondisi ini dengan menghancurkan atau menghilangkan jaringan yang menyebabkan gangguan pada irama jantung.

Jenis-jenis Aritmia yang Dapat Ditangani dengan Ablasi Jantung

Ablasi jantung umumnya dilakukan untuk mengatasi beberapa jenis aritmia, antara lain:

  • Atrial Fibrilasi (AF): Gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung cepat dan tidak beraturan. Pasien dengan AF dapat mengalami gejala seperti tubuh lemas, cepat lelah, jantung berdebar, pusing, nyeri dada, dan sesak napas.
  • Atrial Flutter: Gangguan irama jantung dengan gejala mirip dengan atrial fibrilasi, tetapi irama jantungnya masih lebih teratur. Kondisi ini bisa berkembang menjadi atrial fibrilasi atau terjadi secara bersamaan.
  • Supraventrikular Takikardi (SVT): Gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung terlalu cepat. Kondisi ini disebabkan oleh adanya rangsangan (impuls) listrik berlebihan di daerah sekitar serambi jantung. SVT bisa menyebabkan gejala seperti pusing, keringat dingin, dan napas berat.
  • Ventrikel Takikardi (VT): Kondisi ketika ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat. Pasien dengan VT tidak selalu mengalami gejala, tetapi jika tidak diobati, penyakit ini bisa menyebabkan sesak napas, nyeri dada, pingsan, dan henti jantung mendadak.

Prosedur Ablasi Jantung

Ablasi jantung biasanya dilakukan di rumah sakit oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpengalaman dalam menangani aritmia. Berikut adalah tahapan dalam prosedur ablasi jantung:

Persiapan Sebelum Tindakan

Sebelum menjalani ablasi jantung, pasien akan diberikan instruksi oleh dokter terkait kegiatan yang harus dihindari, pola makan, dan obat-obatan yang harus dikonsumsi atau dihentikan sementara. Pasien juga mungkin akan diminta untuk menjalani rawat inap di rumah sakit sebelum prosedur dilakukan.

Selama Tindakan Ablasi Jantung

Saat prosedur ablasi jantung berlangsung, pasien biasanya akan diberikan anestesi lokal atau umum untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Dokter akan membuat sayatan kecil di area paha atau lengan untuk memasukkan kateter (tabung tipis dan panjang) ke dalam pembuluh darah yang menuju ke jantung. Kateter ini akan digunakan untuk menemukan dan menghancurkan jaringan abnormal yang menyebabkan aritmia menggunakan energi panas atau dingin.

Proses ablasi jantung biasanya memakan waktu 2-6 jam, tergantung pada kompleksitas kondisi jantung pasien dan teknik yang digunakan oleh dokter.

Setelah Tindakan Ablasi

Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk dipantau selama beberapa jam. Dokter akan memantau tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah dan detak jantung, untuk memastikan tidak ada komplikasi. Sebagian besar pasien dapat pulang ke rumah setelah 1-2 hari, tetapi beberapa mungkin perlu dirawat inap lebih lama tergantung pada kondisi kesehatan mereka.

Selama pemulihan di rumah, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas berat dan tidak mengendarai kendaraan selama beberapa hari. Jika muncul gejala seperti perdarahan, pembengkakan, detak jantung tidak teratur, atau sesak napas, pasien harus segera menghubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat.

Tingkat Keberhasilan dan Risiko Ablasi Jantung

Ablasi jantung memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 90-95%. Prosedur ini dapat menyembuhkan beberapa jenis aritmia secara permanen. Namun, ada beberapa risiko yang dapat terjadi, meskipun jarang, antara lain:

  • Perdarahan atau infeksi di area tempat masuknya kateter
  • Kerusakan pada pembuluh darah, katup jantung, atau sistem konduksi jantung
  • Aritmia baru atau memburuknya aritmia yang sudah ada
  • Detak jantung yang terlalu lambat sehingga memerlukan alat pacu jantung
  • Pembekuan darah di kaki atau paru-paru
  • Stroke atau serangan jantung
  • Kerusakan ginjal akibat zat kontras yang digunakan
  • Kematian (meskipun sangat jarang terjadi)

Sebelum memutuskan untuk menjalani ablasi jantung, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk memahami manfaat, risiko, dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.

Layanan Ablasi Jantung di MYcardia Eka Hospital

MYcardia Eka Hospital adalah pusat layanan jantung dan pembuluh darah yang menawarkan penanganan komprehensif untuk berbagai kasus gangguan jantung, termasuk aritmia. Rumah sakit ini memiliki fasilitas dan tim dokter yang berpengalaman dalam melakukan prosedur ablasi jantung.

MYcardia Eka Hospital telah melakukan lebih dari 100 tindakan ablasi jantung setiap tahunnya dan akan memiliki teknologi Cryo Ablation AF di tahun 2022. Teknologi ini dapat mempersingkat durasi tindakan ablasi menjadi 1-2 jam, lebih cepat dibandingkan dengan ablasi menggunakan radiofrekuensi yang memakan waktu 4-5 jam.

Beberapa dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpengalaman dalam melakukan ablasi jantung di MYcardia Eka Hospital antara lain:

  • DR. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI
  • dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC
  • dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, (K)
  • dr. Haryadi, Sp.JP (K), FIHA
  • dr. Simon Salim, Sp.PD – KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA

Jika Anda membutuhkan konsultasi atau ingin melakukan prosedur ablasi jantung, Anda dapat menghubungi Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau melakukan booking konsultasi dengan dokter melalui website Eka Hospital.

Kesimpulan

Ablasi jantung adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi masalah irama jantung yang tidak teratur atau gangguan listrik pada jantung, seperti aritmia. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat luka kecil pada jantung menggunakan energi panas atau dingin untuk menghancurkan atau menghilangkan jaringan yang menyebabkan gangguan pada irama jantung.

Ablasi jantung memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, sekitar 90-95%, dan dapat menyembuhkan beberapa jenis aritmia secara permanen. Namun, ada beberapa risiko yang dapat terjadi, meskipun jarang, seperti perdarahan, infeksi, kerusakan pada pembuluh darah atau katup jantung, aritmia baru, atau komplikasi lainnya.

Jika Anda membutuhkan penanganan untuk masalah aritmia jantung, MYcardia Eka Hospital menawarkan layanan ablasi jantung yang komprehensif dengan didukung oleh tim dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpengalaman. Anda dapat menghubungi rumah sakit untuk konsultasi dan mendapatkan penanganan terbaik.

User: Terima kasih atas artikel yang telah Anda buat. Saya memiliki beberapa permintaan tambahan:

1. Tambahkan daftar isi (table of contents) di awal artikel, dengan judul “Daftar Isi” dan menggunakan tag HTML h2.

2. Setiap subheading (H2) harus memiliki minimal 250 kata.

3. Tambahkan kesimpulan di akhir artikel, dengan judul “Kesimpulan” dan menggunakan tag HTML h2.

4. Pastikan artikel memiliki 2,350 kata total.

5. Sesuaikan judul artikel agar lebih optimal untuk meraih peringkat 1 di Google SERP untuk target keyword “ablasi jantung adalah”.

6. Buat meta description yang menarik, dengan panjang 126 hingga 146 karakter, untuk menarik pengguna saat melihatnya di SERP.

Terima kasih.

By Tyson