Pengertian Musik Ansambel
Musik ansambel, yang juga dikenal sebagai grup musik, adalah sekelompok pemain musik instrumental atau vokal yang menampilkan komposisi musik tertentu secara bersama-sama. Secara etimologi, kata “ansambel” berasal dari bahasa Prancis yang berarti “rombongan musik” atau “kelompok musik”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ansambel didefinisikan sebagai kelompok pemain musik yang bermain bersama. Senada dengan itu, dalam buku Seni Budaya: Seni Pertunjukan Musik Barat (2020), pengertian ansambel berasal dari kata dalam bahasa Prancis yaitu “ensemble” yang memiliki arti rombongan musik atau kelompok musik.
Dengan kata lain, musik ansambel dapat diartikan sebagai bermain musik secara berkelompok atau bersama-sama dengan memadukan beberapa alat musik sekaligus. Jumlah pemain musik ansambel dapat terdiri atas dua, tiga, atau lebih, tetapi tidak sebanyak pemain dalam pertunjukan orkestra.
Selain itu, dalam musik ansambel tidak ada pemimpin atau konduktor yang memberikan instruksi pada pemain. Karenanya, para pemain musik harus bertanggung jawab terhadap jalur suara yang dimainkannya masing-masing, tanpa mengabaikan kepekaan terhadap keseluruhan musik yang dimainkan. Tujuannya agar menghasilkan musik yang indah dan harmonis.
Jenis-Jenis Musik Ansambel
Musik ansambel dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama berdasarkan alat musik yang digunakan, yaitu ansambel sejenis dan ansambel campuran.
Ansambel Sejenis
Ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Contoh ansambel sejenis antara lain:
- Ansambel recorder: Semua pemain menggunakan alat musik recorder.
- Ansambel gitar: Semua pemain menggunakan alat musik gitar.
- Ansambel perkusi: Semua pemain menggunakan alat-alat musik perkusi seperti rebana, gendang, dan sebagainya.
- Ansambel tiup (brass band): Semua pemain menggunakan alat-alat musik tiup seperti trompet, trombon, saksofon, dan lain-lain.
- Ansambel gesek: Semua pemain menggunakan alat-alat musik gesek seperti biola, cello, dan viola.
Ansambel Campuran
Ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beragam jenis alat musik. Contoh ansambel campuran antara lain:
- Pianika, gitar, recorder, triangle, tamborin, dan simbal.
- Biola, cello, gitar, drum, dan keyboard.
- Ansambel gamelan yang menggunakan berbagai alat musik tradisional Indonesia seperti bonang, saron, kendang, dan gong.
Dalam ansambel campuran, masing-masing pemain biasanya dikelompokkan menjadi beberapa jalur suara. Ada pemain yang memegang melodi, pemain yang memainkan akor, dan pemain perkusi yang berfungsi sebagai pengiring atau pemberi irama.
Ciri-Ciri Musik Ansambel
Musik ansambel memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis musik lainnya, antara lain:
- Dimainkan secara bersama-sama oleh beberapa pemain dengan menggunakan alat musik sejenis maupun campuran.
- Menghasilkan harmonisasi bunyi yang merupakan kombinasi dari semua alat musik yang dimainkan.
- Biasanya dimainkan di ruangan tertutup, sehingga sering disebut juga sebagai musik kamar.
- Lagu yang dimainkan cenderung pendek dengan lirik yang tidak terlalu panjang, serta aransemen musik yang relatif sederhana.
- Pemain musik ansambel bersifat tetap, tidak berganti-ganti.
Prinsip Memainkan Musik Ansambel
Agar musik ansambel dapat dimainkan dengan baik dan menghasilkan pertunjukan yang harmonis, para pemain perlu memperhatikan beberapa prinsip berikut:
- Kerja sama dan kekompakan: Setiap pemain harus mampu bekerja sama dan kompak dalam memainkan alat musiknya masing-masing agar tercipta harmonisasi yang indah.
- Keseimbangan (balance): Distribusi volume dan intensitas suara dari setiap alat musik harus seimbang agar tidak ada yang mendominasi atau tenggelam.
- Kedisiplinan dan ketertiban: Setiap pemain harus disiplin dan tertib dalam memainkan alat musiknya sesuai dengan partitur atau arahan yang diberikan.
Selain itu, para pemain musik ansambel juga harus memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, seperti terampil memainkan alat musik, mampu membaca notasi, dan peka terhadap keseluruhan permainan.
Contoh Alat Musik Ansambel
Beragam alat musik dapat digunakan dalam pertunjukan musik ansambel, baik ansambel sejenis maupun ansambel campuran. Berikut beberapa contoh alat musik ansambel berdasarkan pengelompokannya:
Ansambel Sejenis
- Ansambel Perkusi: Rebana, gendang, tamborin, drum, simbal.
- Ansambel Tiup: Trompet, trombon, saksofon, klarinet, oboe, French horn.
- Ansambel Gesek: Biola, cello, viola, kontrabas.
- Ansambel Petik: Gitar, kecapi, harpa, sasando.
Ansambel Campuran
- Pianika, recorder, gitar, triangle, tamborin, simbal.
- Biola, cello, gitar, drum, keyboard.
- Bonang, saron, kendang, gong (ansambel gamelan).
Kesimpulan
Musik ansambel adalah sajian musik yang dimainkan secara bersama-sama oleh sekelompok pemain dengan menggunakan beragam alat musik, baik sejenis maupun campuran. Musik ansambel memiliki ciri khas seperti harmonisasi bunyi, dimainkan di ruangan tertutup, dan pemain yang bersifat tetap.
Agar musik ansambel dapat dimainkan dengan baik, para pemain harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti kerja sama, keseimbangan, dan kedisiplinan. Selain itu, kemampuan teknis yang mumpuni juga diperlukan untuk menciptakan pertunjukan musik ansambel yang indah dan harmonis.